topmetro.news – ”Saya siap membesarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Medan, dan dengan segera akan membentuk perangkat kepengurusan.” Demikian dikatakan Renville Pandapotan Napitupulu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPD PSI Sumut), saat ditemui di Wisma Benteng Medan, Baru-baru ini.
Bentuk Divisi yang Dibutuhkan
Lebih lanjut, Renville mengatakan: “Pertama segera akan kita bentuk adalah, struktur pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI setingkat Kecamatan. Secara perlahan juga, akan kita bentuk divisi-divisi yang diperlukan,” ucap Renville, yang juga merupakan, Anggota DPRD Kota Medan tersebut.
Dongkrak Suara PSI
“Selain melengkapi kepengurusan, sampai tingakat Kecamatan, melalui kinerja anggota DPRD dari PSI, di Kota Medan, diharapkan mampu mendongkrak suara PSI di Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pemilu Caleg) 2024. Hal tersebut, sudah kita siapkan, melalui sistim Online, yang dinamakan “APLIKASI SOLIDARITAS”, yang bisa diakses masyarakat, umum melihat kinerja dari anggota DPRD PSI/ Setiap harinya. bisa diakses di app.psi.id/dprd/medan,” ucap Renville.
Berhubungan dengan Masyarakat
Hal yang tidak kalah pentingnya, sambung dia, baik pengurus PSI, maupun Anggota Dewan PSI, tetap selalu berusaha menjalani hubungan dengan masyarakat.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Diantaranya, melalui kegiatan-kegiatan, akan kita lakukan yang benar-benar pro rakyat,” ucapnya.
Renville meyakinkan wartawan, untuk langsung membuka dan melihat, akun media sosial FaceBook, Renville P Napitupulu, atau @renvillepnapitupulu, anggota DPRD Kota Medan, Periode 2019-2024 itu.
Suarakan Hati Rakyat
Yang melaporkan, atau mempublikasikan Laporan hasil kineerja harian, sebagai Anggota Dewan, dan tampak dari netien, bahwa kinerja dari Renville Napitupulu, mendapat respons yang benar-benar bekerja, menyuarakan hati masyarakat.
baca juga | PSI DAN PARTAI BARU LAIN TERANCAM TAK LOLOS PARLEMEN
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, salah menerapkan strategi dan menempatkan diri dalam panggung politik Tanah Air membuat partai-partai baru, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tidak lolos parlemen. Sebagai partai baru, seharusnya PSI dan partai lainnya bisa menempatkan diri sejajar dengan partai-partai lama yang sudah mapan.
Hal itu dikatakan pengamat politik Ari Junaedi di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Dia menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan tidak satu pun parpol baru yang berlaga pada Pemilu 2019 berhasil lolos syarat ambang batas batas perolehan suara untuk mendapatkan kursi parlemen (parliamentary threshold/PT) sebesar 4%.
Menurut survei itu, elektabilitas PSI hanya sebesar 0,9%, Partai Berkarya 0,5%, Partai Garuda 0,2%, dan Partai Perindo 1,5%. Survei juga menunjukkan Partai Hanura, yang saat ini memiliki kursi di DPR terancam gagal kembali mendapatkan kursi di Senayan. Elektabilitas Partai Hanura hanya berkisar 0,9%.
Sementara, partai lama yang berpotensi tidak lolos parlemen pada 2014-2019, antara lain PBB dan PKPI. Elektabilitas partai itu masing-masing sebesar 0,4% dan 0,2%. Partai lama yang belum ‘aman’ adalah Partai Nasdem, PPP, dan PAN. Elektabilitas Partai Nasdem sebesar 2,6%, PPP 2,7%, dan PAN 2,9%. Partai-partai itu masih dalam rentang ‘margin of error survei’, yakni 4%.
kiriman | lilik riadi dalimunthe
